Ling Art Essay Competition--Sebuah Jembatan Mencapai Generasi Perubahan

Semarang, Lingua Artistica (Ling Art) atau kelompok belajar karya tulis ilmiah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang kembali mengadakan Lomba Essay bergengsi nasional. Ling Art Essay Competition ( LAEC ) merupakan serangkaian agenda Ling Art dalam peran aktif-nya menjembatani capaian generasi perubahan.

Rinta Aryani selaku Ketua Panitia LAEC 2017 mengatakan, LAEC adalah kompetisi menulis essay yang terbuka untuk seluruh Mahasiswa se-Indonesia, bertujuan untuk mencari ide-ide kreatif dan dedikasi cendekiawan muda menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.   

Serangkaian LAEC telah dilaksanakan sejak awal bulan Agustus 2017 silam, dan presentasi finalis akan dihelat di Ruang Setengah Bundar Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang pada hari Sabtu, 30 September 2017.
Presentasi finalis diperkirakan cukup ketat persaingan, mengingat diikuti beberapa universitas ternama di Indonesia, yang diantaranya IPB, UI, UNY, UGM, UNS, UMS, UNSRI, serta tuan rumah UNNES.

Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni Unnes Drs. Syahrul Syah Sinaga, M.Hum., juga memberikan ucapan selamat datang kepada para finalis LAEC secara pribadi di Universitas bereputasi dan Konservasi.

LAEC yang mengusung tema Inovasi dan Strategi dalam Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia Menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, diganang-ganang dapat menjadi jembatan lahirnya cendekiawan muda dengan jiwa dedikasi tinggi untuk melakukan gerakan perubahan.

Dalam mempresentasikan ide-ide kreatifnya, para finalis akan dinilai objektif oleh dewan juri handal yang berkompeten dalam penelitian maupun penulisan karya tulis ilmiah, termasuk essay. Berikut dewan juri LAEC 2017 yaitu, 

-Wandah Wibawarto, S.Sn. M.Ds, 

-Sri Handayani, S.Pd. M.Pd, dan 

- Sandy Arief, S.Pd. M.Sc.

Mari, saksikan dan dapatkan beribu manfaat yang dapat diraih.

Panjang umur jiwa penuh semangats!

LAEC 2017, Generasi muda untuk perubahan!

Komentar